MEREALISASIKAN NEGARA PANCASILA - Yudhie Haryono


Setelah melihat, meriset dan merasakan berbagai anasir kebangsaan yang belum maksimal dalam berpancasila maka kami dari komunitas pecinta Pancasila yang bertemu dan berdialog lalu bersikap dengan penuh tanggung jawab untuk:

  1. Mendukung penuh pemerintah untuk menegaskan kembali Pancasila sebagai dasar berbangsa dan bernegara.
  2. Mengkurikulumkan kembali sejarah Sumpah Pemuda, Proklamasi, Pancasila dan UUD-1945 dalam semua sekolah kita.
  3. Mendukung semua elemen negara untuk mengembalikan MPR sebagai lembaga tertinggi negara sebagai bentuk negara Pancasila.
  4. Mendukung semua warganegara untuk menghidupkan kembali GBHN sebagai kompas kehidupan berbangsa dan bernegara.
  5. Mengembalikan kurikukum wawasan nusantara dan sishankamrata sebagai cara pandang berbangsa dan bernegara.
  6. Menghapus seluruh UU yang melawan Pancasila dan konstitusi kita.
  7. Membubarkan lembaga-lembaga negara yang bertentangan dengan Pancasila dan konstitusi kita.

Mari luruskan niat. Sucikan kenegaraan. Ini penting sebab hari-hari ini kami menyaksikan kondisi kenegaraan Indonesia mengarah pada penghancuran ikatan-ikatan keIndonesiaan, mengancam solidaritas kebangsaan yang selama ini dirintis, dibangun dan dipelihara oleh para pendiri  negara dan para pemimpin sebelum reformasi.

Kini, budaya politik Indonesia yang pada awalnya responsif pada cita-cita proklamasi kemerdekaan dan konstitusi hancur oleh fasisme keluarga dalam parpol dan oleh lembaga DPR yang mengkhianati rakyatnya.

Yang tersisa hanya tradisi KKN dan konflik yang mengerikan dan mengancam integrasi negara; menjauhkan kita dari Pancasila serta membuat bangsa ini saling curiga dan tak saling percaya (distrust society).

Karena itu, kami mengajak kepada semua warganegara Indonesia untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini dari berbagai Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) yang sedang mengoyak Persatuan Indonesia.

Kami mendukung kepala negara untuk tegas bersama mahasiswa dan rakyat untuk menerbitkan dekrit presiden dan kembali ke Pancasila dan UUD 1945 yang asli.

Kami dukung semua rakyat Indonesia membubarkan DPR dan membuat lembaga PANCAKAMERAL (Majelis 5 Kamar) dengan memaksimalkan DPD (wakil kedaerahan, wakil profesi, wakil pertahanan-keamanan, wakil kebijaksanaan/keagamaan dan wakil kejeniusan/akademik).

Kami mendesak agar kepala negara tegak berdiri bersama seluruh rakyat untuk fokus memenuhi janji proklamasi: menciptakan negara berdaulat adil makmur sejahtera untuk semua sampai akhir hayat.

***

0 comments:

Post a Comment