About Us

Profil Pengurus Yayasan Membangun Nusantara Kita

 

 

Ketua Dewan Pengawas

Laksamana Pertama TNI (Purn.) Bonar Simangunsong, adalah pembelajar. Lulus dari SMA 38 di Setiabudi, Jakarta, ia melanjutkan kuliah di ITB Bandung sampai tingkat Ill. Pada tahun 1967 ia lulus dari Odessa Polyrechnical Institute di Uni- Sovyet dengan menyandang gelar Master of Science. Sekembalinya dari sana, ia diterima di TNl-AL sebagai perwira Letnan Satu (Lettu). Sempat menjadi dosen dan mengajar di Universitas Trisakti dan melalui keputusan Presiden RI tahun 1990, ia diangkat menjadi Laksmana Pertama (Laksma TNI) dengan jabatan Eselon Satu. la pensiun sebagai perwira TNl-AL pada usia 55 tahun (1993) dan pensiun sebagai pejabat pemerintah pada usia 60 tahun (1998).



 

Ketua Dewan Penyantun

Sabri Saiman, adalah pengusaha. Lahir di Banda Aceh, 18 Oktober 1942, dan memiliki latar belakang pendidikan sebagai Sarjana Kedokteran dari Universitas Sumatera Utara, Medan. Beliau memiliki rekam jejak sebagai anggota DPR Fraksi PAN, anggota Komisi V DPR-Rl, Direktur Utama PT. Duta Bandar Purnadarma, Direktur Utama PT Jaya Pratama, Komisaris PT Amanat Mitra Abadi, dan Komisaris PT DIBI. Beliau diangkat sebagai Komisaris PT. Pelabuhan Tanjung Priok pada tahun 2014.

 

 

Ketua Dewan Ahli

H.RM Tb. Ki Mas Tanoedjiwa, adalah pecinta Republik. Semasa TK Perwari sampai dengan SR Ampiun, aktif di beberapa organisasi seperti Kurcaci, Pandu Laut, dll. Saat mahasiswa aktif di Imada dan Damas. Saat purnawirawan beliau aktif di Ponpes YLH Sukabumi juga organisasi Pepabri. Selain itu, juga aktif sebagai ketua DPD GBN Bogor Raya, Wanhat Mdz Annisa Nurussalam Jawa Barat, dan menjadi anggota aktif Tidar Purna Bakti.  Kecintaannya terhadap republik sudah teruji untuk terus bergelut dalam bidang kemasyarakatan. Karenanya pernah menjadi Sekretaris Dir.Keu PT Tambang Timah yang bergerak di bidang pertambangan. Di masa kini aktif menemui, menggerakan dan memompa kaum muda untuk tampil memimpin dan mengibarkan bendera Nusantara

 

 

Dewan Pelaksana

Yudhie Haryono, adalah seorang periset yang mengedit beberapa buku antara lain; Surat- surat Sang Sufi [Hikmah, 2000], Gagasan- gagasan Islam Liberal di Dunia [Paramadina, 2000], Nasihat Pada Para Penguasa [Hikmah, 2001], Essential Sufism [Mizan, 2001], AgamaRamah Lingkungan [Paramadina, 2001], Nalar Alquran [Intimedia, 2002], Wahyu di Langit, Wahyu di Bumi [Paramadina, 2003], Nyanyian Sufi [Serambi, 2003], Alquran Kritis [Nalar, 2003], Politik Air [Walhi, 2004].  

 

Menulis sejumlah buku antara lain; Otak Intelektual Muslim [CDIS-Press, 1995], Insan Kamil [KalamNusantara, 1996], Etos Kerja dalam Alquran [Progres, 1997], Demistifikasi Alquran [Reportoar, 1999], Membuka Langit [Intimedia, 2002], Bahasa Politik Alquran [GugusPress, 2002], Post Islam Liberal [GugusPress, 2002], Haji Mistik [Intimedia, 2002], Demi Islam Demi Indonesia [Nalar, 2003], Melawan dengan Teks [Resist, 2005], Manuver Politik Ulama [Jalasutra, 2006], Memaafkan Islam [KalamNusantara, 2005], Melampaui Islam [KalamNusantara, 2006], Politik Air [Walhi, 2007], Membunuh Sumur Lapindo [GMLL, 2008], Merebut Mimpi Bangsa [KalamNusantara, 2008], Republik Yang Menunggu [KalamNusantara, 2012], Asal Muasal Kemakmuran [2018]. 

 

Mantan Presiden KBM IAIN Semarang, 1996-1997. Sekjen DPP PPMI [Persatuan Pers Mahasiswa Indonesia] 1997-1999. Pokja RKM [Revolusi Kaum Muda] 2000-2004. Direktur Eksekutif Nusantara Centre. Pendiri PKPK UMP (Pusat Kajian Pancasila dan Kepemimpinan Universitas Muhammadiyah Purwokerto), Dosen dan Sekretaris Majelis Wali Amanah (MWA) Utira Jakarta. Penemu teori psikohermeneutika, triasekonomika dan nusantara studies. Website: www.yudhieharyono.blogspot.com. Email: ghibran15@yahoo.com

 

 

Arif Widiarto, adalah sarjana ekonomi yang memperoleh gelar pada STIE Cendekia Semarang 2000. Pernah bekerja sebagai akuntan di PT. Arkadia Jakarta dan Yayasan Al- Hikmah Banyumas Jawa Tengah. Mengikuti berbagai pendidikan dan kursus singkat tentang perbukuan dan perbangkan. Aktif sebagai akuntan publik. Hobinya naik gunung dan bermusik. Ia mengedit beberapa buku, antara lain: ”Tafsir Almisbah” (2007), ”Demi Islam Demi Indonesia,” KalamNusantara, (2005). Email: widiartoA@yahoo.com

 

 


 

Budiyanto, adalah pekerja sosial. Ahli di jaringan dan penggalangan masa. Lahir dan besar di Betawi dan tercatat sekolah terakhir di STM Manggarai, Jakarta Selatan. Saat ini tinggal di Tebet Jakarta Selatan, beserta keluarga kecilnya. Mengikuti berbagai pertemuan budaya dan para pecintaseni purba, ia mendokumentasikan semuanya di buku-buku kehidupan dan facebooknya. Seni, perjalanan, laku, meditasi, berdiskusi menjadi menusehari-hari yang dijalani dengan suka-ria. Tiada hari tanpa kampanye Nusantara dan Pancasila plus jati diri.

 

 


 

Bima Setiawan, adalah pemikir Indonesia. Sekolah terakhir di STM Manggarai, Jakarta Selatan. Lahir dan besar di Jakarta serta bekerja lebih dari sepuluh tahun di mekanik listrik. Hobinya berdiskusi soal kemasyarakatan dan problema keindonesiaan. Saat ini tinggal di Bojonggede, Bogor, Jawa Barat. Sering bertemu dengan beberapa pekerjasosial sehingga membuat bergabung di lembaga Nusantara Centre. Cita-citanya kini adalah mempancasilakan sekitarnya.

 


 

Asy'ari Muchtar, adalah sarjana Ekonomi Manajemen Univeraitas Muslim Indonesia Makassar. Juga lulusan Universitas PancasilaJakarta Program Studi Magister Akuntansi. Semasa kuliah aktif di beberapa organisasi seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Pengurus Badan Perwakilan Mahasiswa dua periode. Mendirikan study club Al- Idarah, Pengurus dan pendiri Al-Musafir Bima Ujung Pandang. Kecintaannya terhadap pembukuan sejak Sekolah MenengahAtas membawanya untuk terus bergelut dalam bidang keuangan. Pernah menjadi Manajer Keuangan PT Bara Petro Sakti bergerak di bidang pertambangan. Kini memiliki usaha sendiri di bawah bendera PT Mufik Oetama Cemerlang dan CV. Niwa Multi Cipta. Kini juga aktif sebagai Dosen Universitas Islam Attahiriyah Jakarta. Dalam bidang sosial sekarang menjadi Ketua Yayasan Coklat Indonesia yang bergerak di bidang pendidikan.

 

 

La Shagara Aditya, adalah bankir. Pengalaman hidupnya berawal dari kenakalan remaja di kampung yang nekad merantau ke Jakarta. Kini berpengalaman menjadi Debcollector di Ibukota selama lebih dari 5 tahun. Semua berawal dari pekerjaan di Bank Swasta Danamon sambil kuliah.Selesai kuliah sarjana manajemen, direkomendasikan jadi teller. Lalu diangkat jadi marketing dan menjadi Team Leader Marketing sampai menjadi DUM (Deputi Unit Manager). Kini kembali aktif sebagai Head Collection di Bank yang sama. Di sela-sela aktif bekerja, ia mengembangkan hobinyabermain badminton dan berkumpul untuk berdiskusi di beberapa tempat, terutama di Nusantara Centre.

 

 

Muhammad Arsjad Yusuf, adalah master hukum kelahiran 11 Mei 1989. Advokat yang menyelesaikan pendidikan magister hukum di Universitas Indonesia. Kini sedang merintis LBH Keadilan Rakyat di Kota Bogor. Memiliki latar pendidikan infomal pada tiga pesantren di tanah air dan satu pesantren di Timur-Tengah menjadikannya sebagai staf pengajar di Majelis Al-Ihya di Kota Bogor. Bercita-cita menjadi Ahli hukum tata negara terbaik yang mampu memecahkan berbagai persoalan hukum negara-bangsa serta menjadi intelegensia muslim yang mampu mereformasi Islam menuju bentuk terbaiknya.

 

 

Dodi Ahmad Fauzi, adalah pebisnis. Tinggal di Kota Bogor. Adalah alumni FISIP UI, jurusanSosiologi. Lahir di kota Surabaya pada 02 Januari 1972. Selain memiliki ketertarikan dalam bidang sosial politik, kemasyarakatan dan state, ia pernah aktif di dunia jurnalistik dan penulisan. Sejumlah buku pernah ia terbitkan, serta sejumlah tabloid pernah ia geluti. Ayah dari 2 anak dan suami dari seorang istri PNS ini sehari-hari adalah wiraswasta yang bergerak di perdagangan umum dan konstruksi.

 


 

Suyito, adalah dosen kreatif. Lulusan S1 Sosiologi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Raja Haji Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau. Melanjutkan Studi di Universitas Andalas Padang Program Studi Magister Sosiologi dan kemudian melanjutkan Ph.D di Universiti Sultan Zainal Malaysia. Semasa kuliah aktif di beberapa organisasi seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Kini berprofesi sebagai dosen Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Raja Haji Tanjung Pinang, Kepri.

 


 

Wiwit Kurniawan, adalah dosen progresif. Ia lahir di Cilacap 27 Februari 1987. Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) pada bidang Pendidikan Bahasa Inggris. Pada tahun 2013 mendapatkan gelar Master of Art dari Universitas Gadjah Mada pada departemen Religious and Cross-cultural Studies (CRCS). Pernah mengikuti kegiatan summer school dengan tema Religion and Science di Paris, yang diselenggarakan oleh Interdisciplinary University of Paris. Wiwit Kurniawan memiliki pengelaman bekerja pada bidang pendidikan dan riset. Pada tahun 2010-2011 pernah menjadi guru bahasa Inggris di SMK YP3I Banyumas. Selama menempuh S2 juga merangkap menjadi Asisten riset divisi archive di CRCS UGM. Pernah menjadi peneliti di PT Binokular Media Utama pada bagian analisis media. Sejak 2015 sampai sekarang bekerja sebagai dosen tetap di Universitas Pamulangdengan dengan jabatan Asisten Ahli.

 

 

Sunardi, adalah perwira TNI AL aktif yang gemar akan tegaknya kedaulatan negara. Lelaki spiritualis ini lahir di Binjai pada tahun 1975. Kini bertugas di Kormar/Pasmar-3, Papua. pernah bertugas sebagai staf di GlobalPeace Operations Initiative Peace Keeping Operations Contigen Commanders dan menerima beberapa tanda jasa, antara lain Dancon March/Unifil Medal dan The United Nationas Medal PBB. Ndan Nardi, begitulah para kolega memanggilnya, hobi membaca dan mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Beberapa tempat sudah ia kunjungi dan diabadikan di kodaknya yang setia menemaninya.

 


 

Ahmad Taufiq, adalah aktifis kemanusiaan yang lahir pada tahun 1992 di Medan. Lulus Sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat dari USU (Universitas Sumatera Utara), tahun 2015. Kini ia bekerja sebagai Anggota KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kecamatan Medan Timur, Medan Sumatera Utara. Ia juga aktif sebagai Bendahara Umum di Badko HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Sumatera Utara. Beberapa karyanya berkisar di seputar isu-isu kesehatan masyarakat.

0 comments:

Post a Comment