ULANGAN KEJADIAN - Yudhie Haryono



Sejarah berlarinya sebuah negara kerapkali nampak tak berhubungan dengan gagasan awal cita-cita para pendirinya. Pencarian dan pertarungan ide-gagasan seringkali hanya diparkir di hati setelah terdesak kepentingan busuk para elitnya. Kini sedang terjadi. Kembali. Dan, kembali.

Maka, merindukan Indonesia adalah mengingat Ali bin Abi Thalib yg berkata, "jadilah seperti akar yg tak terlihat, tapi tetap menyokong kehidupan. Jadilah seperti jantung yang tak terlihat, tapi terus berdenyut setiap hari setiap saat hingga membuat kita terus hidup sampai batas waktu berhenti."

Kini, setelah pendiri republik kita pergi mati. Kita seperti sendiri setiap hari, pasca penjajahan lima kali. Dalam sujudku kini menunggu kalian di taman hati. Bagai menunggu ajal yang tak kembali.

***

0 comments:

Post a Comment