REKONSTRUKSI KEPEMIMPINAN KONSTITUSIONAL - Yudhie Haryono


Kudeta kertas. Pengambilalihan kekuasaan via undang-undang. Di republik ini ada banyak kisahnya. Yang tervalid, kisah kudeta Ordeba. Lewat 4 UU produk Soeharto dan Ordeba (UU No.7/66, UU No.8/66, UU No.9/66, UU No.1/67), Indonesia jatuh dalam neoliberalisme.

Semua digadaikan. Kecuali kursi presiden buat Soeharto. Semua terjual murah. Kecuali nyawa Soeharto.

Inilah hadiah kongkalikong antara USA-MNC dan ekonom begundal buat kudeta merangkak pimpinan boneka Soeharto. Kini skenario itu sedang diulang, dengan pemain yang berbeda.

Bagaimana respon pancasila? Jika pancasila ditempatkan sebagai identitas kultural dan metoda dekolonialisasi maka rezim hari ini end. Harus mundur dan dikudeta dengan kaum muda cerdas bermental Pancasila. Sbb rezim ini ahistoris kecuali bagi ilmuwan-ilmuwan dan profesi lain murahan yang tak membaca konstitusi dengan sempurna.

Karenanya, dalam membentuk suatu pemerintahan, para bijak bestari punya rumus menarik tentang kepemimpinan. Mereka bilang, "bila ingin mengetahui masa lalu pemimpin, lihatlah kondisinya saat ini (apakah ia demokratis, moralis, sederhana dan progresif). Sementara bila ingin mengetahui masa depan pemimpin, lihatlah tindakannya saat ini (apakah ia jenuin, melampaui zaman, bersama rakyat, berkorban dan rela mati demi perbaikan).

Apa pelajaran dari tesis di atas? Jangan sekali-kali kalian serahkan masa depan kepemimpinan kalian pada "orang" yang karakternya salah walau sekecil apapun nilai kepemimpinan itu. Setiap jengkal kepemimpinan itu harus diserahkan pada "orang bener dan pener." Ingat, sekali percaya pada pemimpin salah, hancurlah kalian.

Memilih pemimpin yang benar adalah menyelesaikan 51% problem negara postkolonial. Sebaliknya, salah pilih pemimpin akan menambah daya rusak 99% yang ada.

Dengan daya rusak itu, kalian akan tahu mengapa teroris, KKN, pelacuran dan narkoba di Indonesia tidak dapat dihabisi. Sebab semua itu bisnis dan agama elite.

Dus, memilih pemimpin yg bener dan pener adalah bagian dari revolusi. Tepatnya revolusi pancasila. Ini merupakan gerakan nasional yang dikerjakan secara bergotong-royong oleh para patriot Pancasilais segala kalangan, guna merealisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Republik Indonesia; dalam waktu segera dan  secepat-cepatnya!

Revolusi ini punya misi mengembalikan Pancasila sebagai jalan hidup bangsa dan dasar negara kesatuan Republik Indonesia.

Revolusi ini bervisi memerdekakan kembali agar warga dan negaranya berdaulat dan berjati-diri Pancasila, adil, makmur, damai dan sejahtera bagi seluruh rakyat bangsa Indonesia.

Kini, mari berbenah. Mulai dari kuatkan mental. Bergerak dari sekolah-sekolah. Menghukum yang salah. Menghancurkan praktik KKN. Memeratakan hasil pembangunan. Menggantung koruptor. Menasionalisasi SDA. Mendaulatkan finansial. Membangun seribu industri maritim. Membangun seratus ribu pelabuhan. Membangun sejuta pusat studi konstitusi. Membangun seratus juta kader berkarakter konstitusi. Inilah tugas presiden Yudi Haryono kelak jika zaman merestui.

***

0 comments:

Post a Comment