KISAH KITAKAH INI? - Yudhie Haryono


Di kampus ini upacara pemakaman Isaac Newton dan Stephen Hawking dilakukan. Di manakah jasad kalian akan dimakamkan dan mati sebagai apa?

Universitas Cambridge, selain dua tokoh di atas juga melahirkan William Harvey (penemu sirkulasi darah dan peran jantung), Paul Dirac (teori kuantum), J.J. Thomson (penemu elektron), Francis Crick (penemu DNA), Ernest Rutherford (teori struktur atom), Jane Goodall (ahli simpanse), James Clerk Maxwell (penemu gelombang elektromagnetik), John Maynard Keynes (ekonom penemu teori harga) dan Alan Turing (penemu teori komputer). Hal ini tak lain karena manajemen di kampus ini bagus.

Menurut sejarah University of Cambridge tumbuh dari perhimpunan sarjana di kota Cambridge, Inggris. Mereka adalah para sarjana yang kabur dari Oxford pada tahun 1209 karena bertengkar dengan penduduk setempat. Kelompok ini yang menetap di Cambridge dan merekalah yang bertanggung jawab atas dimulainya kampus ini.

Cambridge menjadi kampus yang fokus terhadap pengembangan riset keilmuan dan kesenian. Sampai kini Cambridge telah melahirkan delapan puluh tiga alumni peraih nobel.

University of Cambridge mempunyai manajemen yang cukup akomodatif terhadap semua kalangan. Kampus ini tidak memandang usia tua ataupun muda, atau bahkan kuno dan modern. Semua kalangan bisa mengenyam pendidikan di kampus ini. Sebuah komposisi yang sulit dijumpai di kampus lain.

Di kampus ini juga ada banyak program beasiswa tiap tahunnya, salah satunya Gates Cambridge Scholarship. Setiap tahun, program ini menyediakan sembilan puluh beasiswa penuh.

Tahun 2016, Universitas Cambridge menduduki peringkat ke-3 di dunia setelah Harvard University dan Massachusetts Institute of Technology (MIT): keduanya dari USA.

***

0 comments:

Post a Comment