DALAM CENGKRAMAN SHADOW ECONOMY - Yudhie Haryono


Mengapa ekonomi kita makin turun dan tak berkwalitas? Adalah karena sandra oligarki yang melahirkan shadow economy. Rezim hari ini bahkan peliharaan dari mereka yang berekonomi dengan cara-cara haram itu.

Padahal, situasi politik saat ini mempengaruhi keputusan ekonomi dan keputusan ekonomi itu mempengaruhi kondisi semuanya.

Itulah mengapa tax amnesti gagal mencapai target. Nasib 16 paket kebijakan ekonomi gagal memperkuat likuiditas, gagal mereformasi regulasi dengan segala kebijakannya dan gagal menciptakan kepastian hukum. Akibatnya paket kebijakan itu tidak menarik para investor.

Apa itu shadow economy? Adalah aktivitas ekonomi yang bersifat ilegal: penyelundupan, perjudian, prostitusi, narkoba, dan juga aktivitas ekonomi legal tetapi tidak bayar pajak.

Undang-undang perpajakan kita pada dasarnya mengenal pengertian penghasilan dalam arti umum. Artinya, penghasilan tidak dibedakan apakah itu legal atau ilegal, apalagi halal atau haram. Oleh karena itu setiap penghasilan yang diperoleh dengan cara apapun pada dasarnya terkena pajak.

TENTU PERTAANNYA: MENGAPA MEREKA TAK MAU BAYAR PAJAK?

Berdasarkan data dari Friedrich Schneider, Andreas Buehn dan Clauido E. Montenegro (dalam Tobing, 2014), rata-rata shadow economy di Indonesia dari tahun 1999 hingga 2007 berkisar pada angka 18,9% dari PNB kita.

Kini naik sekitar 35% dari PNB. Mau tahu lebih dalam? Ayok revolusi pemikiran dan mental secara dalam dengan mencermati hasil-hasil riset yang jenius.

***

0 comments:

Post a Comment