SIAPA TERTARIK WAKAF PENDIDIKAN?


"La historia me obselvera"

UNIVERSITAS NUSANTARA merupakan kota mandiri terintergrasi yang memadukan model bangunannya hibridasi antara local wisdom, modern, futuristik dan imajinatif yang menyediakan kampus, jejak kuliner, rumah sehat, sport centre, mall, musium, akademi riset, hall musik, bengkel industri senjata; komputer; elektrik, perpustakaan presiden, laboratorium rempah, emas dan uranium (nuklir).

Kurikulum unggulannya: atlantik studies, kenusantaraan, keindonesiaan, ideologi pancasila, konstitusi, postkolonial, mental studies, triasekonomika, psikohermeneutika, sejarah aktif, jejak rempah, vulcanology, teori konflik dan mediasi, neoliberalisme, orrientalisme-oksidentalisme, dan peradaban herbal.

Inilah rumah persemaian kepemimpinan dan gugus kejeniusan, kreator bagi pemanggul narasi atlantik perealisasi janji proklamasi.

Kampus ini dikelola secara koperasi sehingga milik semua yang terlibat mengelola dan yang ada di dalamnya.

Dasarnya pancasila: lima nilai dan empat metoda. Bangunannya lima menara. 

FAKULTAS-FAKULTAS PILIHAN# 5 Fakultas. 5 Nilai Kejuangan Peradaban.

Tugas kita dalam berbangsa dan bernegara (berperadaban) sesungguhnya sangat berat sekali. Yaitu memecahkan kehidupan yang VUCA: Volatile (bergejolak), Uncertain (tidak pasti), Complex (ruwet), dan Ambigue (tidak jelas). Inilah sesungguhnya problema ekonomi politik negara postkolonial dan gambaran situasi di dunia mutakhir. Adakah proposal jalan keluarnya?

Ada. Di kehidupan Universitas Nusantara, riset dan desain pendidikan diarahkan untuk mencetak manusia dan generasi tangguh yang mengerti solusi dan praktik negara dan warga berdaulat, berkeadilan dan bersejahtera bersama. Dan, bagi kita di Universitas Nusantara, VUCA itu tantangan yang pasti terpecahkan. Sebab, kami mengembangkan lima fakultas dan lima nilai kejuangan yang terus dikembangkan.

Pertama: FAKULTAS KESEHATAN DAN KEJENIUSAN#

Ini jenis fakultas terdalam dan sangat seksi saat manusia Atlantik-Lemuria menghidupi Nusantara. Dengan takdir Bahari dan Dirgantara, agensi atlantik ini dicetak sehat dan bermental konstitusional. Mereka berkewajiban agar pengetahuan dan kejeniusannya diasah untuk memiliki kemampuan menyintesakan pengalaman dan sejarah peradaban; diasah punya kemampuan memperbaiki diri dalam belajar; punya kemampuan menemukan solusi terlokus; punya kemampuan menyelesaikan tugas-tugas sulit dengan memperhatikan aspek psikologis, intelektualis, spiritualis dan kemampuan berpikir abstrak yang merealitas.

Studi-studi tentang kesehatan dan kejeniusan yang berkembang pesat di era modern ini merupakan puncak dari saha jutaan manusia, baik yang dikenal maupun tidak, sejak ribuan tahun silam. Begitu pentingnya studi-studi ini hingga selalu diwariskan dari generasi ke genarasi dan bangsa ke bangsa. Cikal bakal ilmu kesehatan dan kejeniusan sudah ada sejak dahulu kala. Sejumlah peradaban kuno, seperti Mesir, Yunani, Roma, Persia, India, serta Cina sudah mulai mengembangkan dasar-dasarnya dengan cara sederhana. Kitalah yang akan mempelajari kembali dan mengembangkannya.

Di fakultas ini dikembangkan tradisi dari kejeniusan futurologis atau "weruh sakdurunge winarah" dan penglihatan pada jangkauan masa lalu, masa kini plus masa depan. Jenis ilmu pengetahuan ini akan digeluti, diternak dan dikembangkan secara komprehensif dan maksimal guna membimbing kehidupan manusia Pancasila dan menciptakan peradaban baru yang berkeadaban-berkemanusiaan-berkeadilan-berkesejahteraan. Inilah fakultas yang membedakan Universitas Nusantara dengan kampus lainnya. Fakultas ini menjadi unggulan dan ultima bagi berdirinya manusia atlantik, insan Pancasila dan agensi nusantara di masa depan.

Kedua: FAKULTAS SENI DAN SPIRITUALITAS#

Fakultas ini bertumpu pada seni dunia. Tentu seni yang memiliki daya cipta-karsa-kreasi dan karya. Dan, tentu bertumpu pada musik. Sebab, musik adalah energi tanpa batas yang melibatkan melodi, vokal, ritme, suara serta tempo yang dapat menjadi nyawa kedua manusia karena mampu menjadikan seseorang termotivasi, tersemangati, mempunyai ambisi, lebih tenang, lebih konsentrasi bahkan mampu mengurangi penderitaan batin. Seni ini menjadi konsep yang dapat diterapkan pada seluruh manusia.

Seni merupakan aspek yang menyatu dan universal bagi semua manusia. Setiap orang memiliki dimensi seni yang mengintegrasi, memotivasi, menggerakkan, dan mempengaruhi seluruh aspek hidup manusia. Spirit sejatinya adalah spirit pada kemanusiaan sehingga tugas pokoknya adalah memanusiakan manusia. Spirit yang menghasilkan kehidupan spiritual (sesuatu yang mendasar, penting, dan mampu menggerakkan serta memimpin yang benar-pener). Tentu saja, definisi spiritual setiap individu dipengaruhi oleh budaya, perkembangan, pengalaman hidup, kepercayaan dan ide-ide tentang kehidupan. Spiritualitas juga memberikan suatu perasaan yang berhubungan dengan intrapersonal (hubungan dengan diri sendiri), antar personal (hubungan dengan lingkungan) dan transpersonal (hubungan dengan kekuatan tertinggi). Tentu saja, dengan fakultas ini agar kami tak kering batin dalam mewarnai Indonesia. Fakultas ini menjadi keniscayaan bagi hadirnya manusia dan universitas nusantara di Indonesia.

Ketiga: FAKULTAS EKOPOL DAN KONSTITUSI#

Ini jenis fakultas yang akan memproduksi literasi ekonomi politik konstitusi (constitutional political economics) ataupun konstitusi ekonomi yang akan merumuskan lima masalah penting:

  1. Soal gagasan. Yaitu apa alasan dan bagaimana itu dikonstitusikan;
  2. Soal kausalitas. Yaitu apa sebab dan akibat dari munculnya gagasan tersebut; 
  3. Soal konsekwensi. Yaitu apa antisipasi plus solusi dari berbagai persoalan yang muncul; 
  4. Soal keidealan. Yaitu apa lembaga yang perlu untuk mencapai keadilan dan kemerataan; 
  5. Soal perencanaan. Yaitu lembaga konstitusional mana yang terhebat untuk merencanakan dan mengeksekusi setiap ada kendala di warga negara. 
Di negara mana pun, konstitusi ekonomi merupakan perangkat peraturan tertinggi yang menjadi dasar setiap kebijakan ekonomi. Sebab, konstitusi ekonomi mengatur sejak soal penguasaan dan kepemilikan kekayaan sumber daya alam, hak milik perorangan, hingga peran negara dan perusahaan negara (BUMN) dalam kegiatan usaha yang berujung pada “kemakmuran-kesejahteraan bersama.” 

Tentu, selain menjadi konstitusi politik, Pancasila dan UUD 1945 merupakan konstitusi ekonomi. Dus, ia merupakan rujukan utama dalam setiap kegiatan kenegaraan, kemasyarakatan, serta kegiatan usaha. Semua kebijakan ekonomi Indonesia yang dituangkan dalam bentuk undang-undang tidak boleh bertentangan dengan UUD 1945.

Dalam sejarahnya, ide konstitusi ekonomi mudah diterima di negara-negara yang menganut sistem hukum civil law di negara-negara Eropa Kontinental. Hal ini karena tradisi civil law cenderung membuat pengaturan yang bersifat tertulis, termasuk di bidang perekonomian. Fakultas ini menjadi keharusan bagi kokohnya manusia atlantik, insan Pancasila dan agensi nusantara di Universitas Nusantara.

Keempat: FAKULTAS PERADABAN DAN FALSAFAH#

Fakultas ini akan memastikan mahasiswanya memahami bahwa Pancasila adalah sumber peradaban dan dasar negara kita. Ia juga petunjuk kita dalam berbangsa- bernegara sehingga kedudukannya bagi warganegara adalah sebagai budaya kewargaan. Dus, bagi Indonesia menjadi extra ecclesiam nulla pancasila. Mengapa pancasila menjadi budaya warga? Karena sebelum disahkan menjadi dasar negara, nilai-nilai tersebut telah ada dalam kehidupan bangsa Indonesia. Nilai-nilai itu berupa nilai adat istiadat, suku, kebudayaan dan nilai agama. Para pendiri negara kemudian mengangkat nilai-nilai tersebut dan merumuskannya secara musyawarah mufakat berdasarkan moral yang luhur malalui sidang BPUPKI, Panitia Sembilan, dan sidang PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) menjadi lima yang satu dan satu yang lima dalam kehidupan kita semua.

Pancasila merupakan puncak kebudayaan bangsa Indonesia yang sangat bernilai. Sesuatu dikatakan bernilai apabila berguna (nilai guna), berharga (nilai kebenaran), indah (nilai estetis), baik (nilai moral), dan religius (nilai agama).

Nilai-nilai pancasila sebagai budaya bangsa Indonesia adalah berketuhanan. Dalam sila ini terdapat nilai rohani yang mengatur hubungan negara dan agama, hubungan manusia dengan Tuhan, alam raya serta nilai hak asasi manusia.

Kedua, berkemanusiaan. Dalam sila ini terkandung nilai cinta kasih, nilai kesopanan, membela kebenaran, kecerdasan dan menghormati orang lain.

Ketiga, berpersatuan. Dalam sila ini terkandung nilai yang menjunjung tinggi tradisi perjuangan dan kerelaan untuk berkorban serta menjaga kehormatan bangsa dan negara. Persatuan adalah alat sekaligus cita-cita kita berbangsa.

Keempat, berkerakyatan. Dalam sila ini terkandung nilai agar manusia Indonesia menjunjung tinggi tanggung jawab terhadap keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Juga tanggung jawab terhadap Tuhan dengan cara menegakkan kebenaran, keadilan, kehidupan yang bebas, adil, dan sejahtera. 

Kelima, berkeadilan. Dalam sila ini terkandung nilai keadilan yang berlaku dalam masyarakat di segala bidang kehidupan baik jasmani maupun rohani. Nilai-nilai dalam sila ini meliputi keselarasan, keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta nilai kedermawanan terhadap sesama. Kelima nilai itu berlaku statis yang terjilid dengan empat program dinamis: melindungi, menyejahterakan, mencerdaskan dan mentertibkan. Fakultas ini menjadi istimewa bagi kehadiran Universitas Nusantara di masa kini dan mendatang.

Kelima: FAKULTAS KEDOKTERAN HERBAL DAN REMPAH#

Fakultas ini lahir dari kesadaran atlantik dan nusantara yang terjajah. Terjajah via jalur laut dan aksiologinya perampokan besar-besaran pada empat hal: rempah, herbal, emas dan modal nuklir. Lahir karena pertanyaan, mengapa keempat pengetahuan ini tak menjadi inti kurikulum kita di sekolah, baik formal, informal maupun nonformal. Pantas jika kekayaan itu belum menjadi milik kita. Sebaliknya terus menjadi kekayaan penjajah penjarah yang tidak tak terhentikan.

Maka, merevitalisasinya bukan hanya penting di saat genting tetapi juga merupakan revolusi yang kelima. Tentu agar transformasi negara-bangsa pancasila mengemuka. Tanpa merevitalisasinya dalam kehidupan kenegaraan, kita sesungguhnya tak layak disebut manusia. Apalagi menyebut diri sebagai negara merdeka.

Rempah adalah tumbuhan beraroma yang digunakan untuk menjeniuskan manusia. Para penikmatnya menggunakan sebagai pengawet dan bumbu dalam masakan. Dalam semua rempah terdapat saripati kehidupan yang membuat penikmatnya merasakan kehidupan adiluhung. Karenanya, rempah-rempah digunakan untuk pengobatan, kesembuhan, rilaksasi, status sosial dan kesehatan. Rempah-rempah biasanya dibedakan dengan tanaman lain yang digunakan untuk tujuan yang mirip, seperti tanaman obat, sayuran beraroma dan buah kering. Karena fungsinya, ia merupakan barang dagangan paling berharga pada zaman prakolonial. Rempah-rempah adalah alasan mengapa penjelajah Portugis Vasco Da Gama mencapai India dan Maluku. VOC dan Belanda menjajah Indonesia. Spanyol menjajah Pilipina, dll.

Lebih dalam dari rempah adalah herbal. Ia adalah tanaman atau tumbuhan yang mempunyai kegunaan atau nilai lebih dalam pengobatan. Dengan kata lain, semua jenis tanaman yang mengandung bahan atau zat aktif yang berguna untuk pengobatan bisa digolongkan sebagai herbal.

Dus, herbal disebut juga sebagai tanaman dewa obat, sehingga dalam perkembangannya dimasukkan sebagai salah satu bentuk pengobatan alternatif yang tak punya efek samping. Rempah dan herbal merupakan kekayaan abadi yang kita punyai. Dari keduanya, potensi kekayaan yang dapat kita peroleh adalah 500 Triliun per tahun. Fakultas ini menjadi penyempurna atas kehadiran Universitas Nusantara di masa genting dan penting.

Kontak Person: Yudhie Haryono: 08118207622.
***

0 comments:

Post a Comment