POLITIK LIBERAL VS POLITIK PANCASILA - Yudhie Haryono


Pilpres liberal banyak memakan korban. Ribuan terkapar mati mubazir.
Rebutan sepiring nasi. Sementara segelintir tuan rakus tertawa girang. Sebab uang dan kursinya berlipat garang. Lalu, kekuasaan menjadi tuhan, pengkhianatan menjadi panglima setan dan kesetiaan menjadi murahan. Manusia berbondong-bondong bersumpah dan beriman pada keuangan yang maha esa.

Di universitas nusantara, praktik demokrasi liberal dikutuk dan ditinggalkan. Dimasukan ke musium. Tak dijalankan. Sebab kita punya politik pancasila yang perikeadilan sosial bagi seluruh penghuninya. Sistem majlis yang keterwakilan (golongan dan daerah) dan keterpilihan (parpol). Berkoperasi. Resiprokal kritis alam semesta, Tuhan, manusia

0 comments:

Post a Comment