Krisis makin dalam dan perih di rasa. Negara ini belum terlihat menemukan resep mengatasinya. Berbagai cara sudah dicoba. Agensi juga silih diganti. Tetapi yang terasakan justru makin menjadi-jadi. Mungkinkah karena itu "cara lama dan pemain lama"? Publik bisa menilainya. Kita bisa berduskusi cara hadapinya.

10 konglomerasi kuasai 75,3% total kekayaan kaum miskin. Kini, kita adalah negara ke-3 tertimpang di dunia setelah Rusia dan Thailand. Luar biasa.

Di komunitas Kampus Nusantara, kami mencoba cara baru dan agensi baru dengan sejuta simulasi. Sebab mengatasi krisis multidimensi adalah menggunakan meta-ilmu dan meta-nalar yang meraksasa. Tanpa itu kita akan berhenti dan jalan di tempat.


0 comments:

Post a Comment